Senin, 01 Februari 2021

ANCAMAN DI BIDANG IPOLEKSOSBUDHANKAM

 Bentuk-bentuk Ancaman terhadap Negara

Ancaman adalah setiap usaha dan kegiatan, baik dari dalam negeri maupun dari luar negeri yang dinilai membahayakan kedaulatan negara, keutuhan wilayah negara, dan keselamatan segenap bangsa.

1. Ancaman di bidang politik 

Ancaman integrasi nasional dalam bidang politik adalah setiap usaha dan kegiatan, baik dalam negeri maupun luar negeri yang dikategorikan sebagai hal yang membahayakan dan memecah belah persatuan dengan mengatasnamakan politik.

a. Ancaman di bidang politik luar negri

Bentuk ancaman non militer berdimensi politik yang seringkali digunakan oleh pihak-pihak lain untuk menekan negara lain adalah intimidasi, provokasi, atau blokade politik.

b. Ancaman di bidang politik dari dalam negri

Contoh kasus ancaman integrasi nasional dalam bidang politik, antara lain :

a. Politik Uang (money politics), biasanya berkaitan dengan kasus korupsi.

b. Politik SARA adalah politik yang mengeksplorasikan perbedaan suku, bangsa, agama, etnis, dan antar golongan.

c. Adanya politik oligarki. Oligarki adalah bentuk pemerintahan dan kekuasaan politiknya secara efektif dipegang oleh satu kelompok ataupun golongan masyarakat, baik dibedakan menurut keluarga maupun kekayaan.

d. Penyerangan batas wilayah negara.

2. Ancaman di bidang sosial budaya

Ancaman di bidang sosial budaya tidak dapat dipisahkan dari adanya globalisasi. globalisasi menyebabkan kebudayaan suatu bangsa dapat mudah masuk atau dikenal oleh bangsa lain.

adapun ancaman di bidang sosial budaya, sebagai berikut.

a. Ancaman dari dalam ; ancaman dari dalam didorong oleh isu kemiskinan, kebodohan, keterbelakangan, dan ketidakadilan. Titik isu tersebut menjadi titik pangkal timbulnya permasalahan, seperti separatisme, terorisme, kekerasan, dan bencana akibat perbuatan manusia.

b. Ancaman dari luar ;

1. munculnya gaya hidup konsumtif dan selalu mengonsumsi barang-barang dari luar negeri.

2. munculnya sifat hedonisme yaitu kenikmatan pribadi dianggap sebagai suatu nilai hidup tertinggi.

3. adanya sikap individualisme yang dapat menimbulkan ketidakpedulian terhadap orang lain.

4. munculnya gejala westernisasi yaitu gaya hidup yang selalu berorientasi kepada budaya barat.

5. semakin memudarnya semangat gotong-royong, solidaritas, kepedulian, dan kesetiakawanan sosial.

6. semakin lunturnya nilai-nilai keagamaan dalam kehidupan bermasyarakat.

Contoh kasus ancaman integrasi nasional dalam bidang sosial adalah perang dan terorisme.

3. Ancaman di bidang ekonomi

Globalisasi perekonomian merupakan suatu proses kegiatan ekonomi dan perdagangan dimana negara-negara di seluruh dunia menjadi satu kekuatan pasar yang semakin terintegrasi dengan tanpa rintangan batas teritorial negara. Adanya globalisasi ekonomi menyebabkan bertambahnya ancaman terhadap perekonomian bangsa, walaupun pada dasarnya ancaman tentang perekonomian Indonesia sudah ada sejak negara ini dibentuk. Ancaman berdimensi ekonomi terbagi menjadi dua, yaitu :

a. ancaman yang berasal dari internal bisa berupa inflasi, pengangguran, infrastruktur yang tidak memadai, serta sistem ekonomi yang tak cukup jelas.

b. ancaman yang berasal dari eksternal bisa berbentuk kinerja ekonomi yang buruk, daya saing yang rendah, tidak siapnya dalam menghadapi era globalisasi serta tingkat ketergantungan terhadap pihak asing.

4. Ancaman di bidang ideologi

Ancaman di bidang ideologi mempertaruhkan keutuhan dan kesatuan bangsa sebagai negara yang berdaulat karena ancaman ini mengguncang ideologi yang telah paten di suatu negara. Ancaman di bidang ideologi adalah ancaman yang dinilai mempunyai kemampuan yang membahayakan pemikiran masyarakat suatu negara sehingga akan mengancam terhadap dasar falsafah negara yaitu Pancasila. 

a. ancaman terhadap integrasi nasional dalam bidang ideologi yang berasal dari dalam negeri, sebagai berikut.

1. munculnya paham-paham radikal dan ekstrimisme dalam negeri

2. munculnya berbagai aliran sesat di Indonesia

3. sikap apatis terhadap pemerintah

4. sikap mau menang sendiri dalam masyarakat suatu negara

5. kurangnya kecintaan terhadap produk dalam negeri

6. adanya provokasi dari kelompok masyarakat tertentu yang dilakukan terhadap kelompok masyarakat lainnya yang mengandung unsur SARA

b. ancaman terhadap integrasi nasional dalam bidang ideologi yang berasal dari luar negeri, sebagai berikut.

1. maraknya berbagai kebudayaan dan paham baru dari luar negeri

2. adanya campur tangan politik dari badan-badan asing di dalam negara

3. maraknya media propaganda asing

4. adu domba yang dilakukan pihak asing

5. pemberlakuan aturan-aturan tertentu yang dilakukan oleh pihak asing yang merugikan negara lain

Ideologi adalah falsafah negara, dimana Indonesia memiliki ideologi Pancasila. Jika ancaman terhadap ideologi tidak segera diatasi tentunya akan berpengaruh terhadap integrasi nasional. Selain itu, nilai-nilai luhur pada Pancasila juga dapat pudar. Ancaman integrasi nasional dalam bidang ideologi dapat berakibat, sebagai berikut.

a. melemahnya pemahaman masyarakat tentang ideologi bangsa, yaitu Pancasila sehingga mengakibatkan perilaku masyarakat tidak mencerminkan atau tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.

b. timbulnya gerakan separatis karena perbedaan ideologi.

c. rusaknya etika dan moral bangsa.

5. Ancaman di bidang pertahanan dan keamanan

Ancaman militer adalah Ancaman yang menggunakan kekuatan bersenjata dan terorganisasi yang dinilai mempunyai kemampuan membahayakan kedaulatan negara, keutuhan wilayah, dan keselamatan segenap bangsa.

a. aksi teror bersenjata, merupakan bentuk kegiatan terorisme yang mengancam keselamatan bangsa dengan menebarkan rasa ketakutan yang mendalam serta menimbulkan korban tanpa mengenai rasa perikemanusiaan.

b. aksi spionase, kegiatan spionase dilakukan oleh agen-agen rahasia untuk mencari dan mendapatkan rahasia pertahanan negara lain. kegiatan spionase dilakukan secara tertutup dengan menggunakan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi sehingga tidak mudah dideteksi.

c. agresi, agresi adalah suatu usaha yang mengancam kedaulatan negara, keutuhan wilayah, dan keselamatan warga negara dari usaha agresi kecil sampai agresi yang berskala besar.

d. pemberontakan bersenjata, melawan pemerintah Indonesia yang sah merupakan bentuk ancaman militer yang dapat merongrong kewibawaan negara dan jalannya roda pemerintahan. sejumlah aksi pemberontakan bersenjata tersebut tidak hanya mengancam pemerintahan yang sah, tetapi juga mengancam tegaknya negara kesatuan republik Indonesia yang berlandaskan Pancasila dan UUD negara republik Indonesia tahun 1945. 

e. gangguan keamanan di laut dan udara, merupakan bentuk ancaman militer yang mengganggu kinerja dan stabilitas di daerah laut dan udara di suatu negara. bentuk konkret ancaman ini adalah berupa pembajakan, penyelundupan senjata, dan perompakan atau pencurian kekayaan laut termasuk juga dengan pencemaran lingkungan yang merupakan bentuk gangguan keamanan di laut.

f. tindakan pelanggaran wilayah garapan, juga termasuk ke dalam ancaman militer karena melanggar batas wilayah tanpa perizinan yang sah.